Jumat, 23 Januari 2015

Seni Bela Diri Asli Indonesia




PENCAK SILAT


Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di IndonesiaMalaysiaBrunei, dan SingapuraFilipinaselatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.Ada pengaruh budaya Cina, agamaHinduBudha, dan Islam dalam pencak silat.Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional. Di Indonesia banyak sekali aliran-aliran dalam pencak silat, dengan banyaknya aliran ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indonesia dengan nilai-nilai yang ada didalamnya.

ETIMOLOGI
Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Nama "pencak" digunakan di Jawa, sedangkan "silat" digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.

Istilah dalam Pencak Silat

  • Sikap dan Gerak: Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
  • Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
  • Kembangan: adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
  • Buah: Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
  • Jurus: pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
  • Sapuan dan Guntingan: adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
  • Kuncian: adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
  • Kuda-kuda: adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).


Aliran dan perguruan di Indonesia
Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur antara lain Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kemudian mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:
Pencak Silat Tadjimalela - Perguruan ini didirikan oleh Raden Djajat Koesoemah Dinata pada tanggal 4 agustus 1974. PS Tadjimalela memfokuskan pada tiga potensi untuk dikembangkan, yaitu olah pikir, olah gerak, dan olah rasa dalam rangka memaknai kehidupan sehingga terciptanya hubungan yang harmonis sesama makhluk hidup, alam, dan Tuhan.
  • Silek Harimau Minangkabau
     — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakatMinangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.
  • Silat Cimande
     — adalah aliran maenpo (pencak silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa. Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
  • Merpati Putih
     — merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas. Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
  • Bakti Negara
     — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.
  • Perguruan Silat Nasional Asad (Persinas ASAD) — berdiri pada tanggal 30 April 1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional. Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
  • Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI) — didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
  • Persaudaraan Setia Hati Terate
     (PSHT) — didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun 1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan berbentuk sebuah organisasi.
  • Silat Perisai Diri— teknik silat Indonesia yang diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun. Teknik praktis dan efektif berdasar pada elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya diAustraliaEropaJepang dan Amerika Serikat.
  • Silat Riksa Budi Kiwari — Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong masih muda,namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
  • Silat Tunggal Hati Seminari- Tunggal Hati Maria —organisasi pencak silat bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm. Sandharma Akbar,Pr.
  • Pencak Silat Siwah — aliran silat asli yang berasal dari daerah Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar (Keudee Bing - Lhok Nga)
  • Pencak Silat Bajing Kiring - Perguruan ini didirikan oleh Pak H. Cece pada tahun 1980-an di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Sekarang dilestarikan oleh penerusnya Pak Encep.





sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencak_silat

Alat Musik khas Jawa Barat

ANGKLUNG




Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.


Asal muasal angklung
Dalam rumpun kesenian yang menggunakan alat musik dari bambu dikenal jenis kesenian yang disebut angklung. Adapun jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih). Macam-macam alat musik angklung, tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk batangan, setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Angklung gubrag di JasingaBogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berasal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke Bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan ganti tahun dipersembahkan permainan angklung.

pentas musik angklung
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Angklung & http://aephidayat.blogspot.com/2011/01/artikel-kebudayaan.html

Tari khas Pekalongan


Hai teman-teman!
kali ini kita akan bahas tentang Tari Batik Jlamprang.

tari batik jlamprang saat penurunan bendera 17 Agustus  2013 di Istana Negara

TARI BATIK JLAMPRANG 
Tari Batik Jlamprang  adalah tarian kelompok khas pekalongan yang mempunyai arti pada geraknya yaitu pekerja keras,rajin & tekun,pada komposisi geraknya menggambarkan rakyat pekalongan yang senang membatik serta untuk ajang memamerkan batik sebagai simbol Kota Pekalongan.Tari ini merupakan sebuah tari kreasi modern yang menggambarkan gadis- gadis asal Pekalongan yang sedang membatik.

SEJARAH
          Sebenarnya tari ini bukan diciptakan oleh orang pekalongan tapi dari Semarang,yang bernama Pak 
Yoyok Priambodo.Beliau membuat komposisi tari ini dengan 2 asistennya.Pertama-tama ,saat telah membuat komposisi tari ni ,beliau mengajarkannya pada anak didiknya di Sanggar Greget,namun beliau berpikir untuk mengajarkannya pada pelajar Pekalongan,karna Batik Jlamprang adalah batik khas Pekalongan.
         Akhirnya pada bulan Maret,beliau mengajarkan tari ini pada guru kesenian  di berbagai sekolah,agar nantinya guru-guru tersebut dapat mengajarkannya pada anak didiknya.Dan ternyata banyak pelajar Pekalongan yang sangat suka dengantari ini,dan menghafalkannya.karna pesatnya tari ini akhirnya banyak pertunjukkan dari yang terkecil ,misalnya pada kegiatan sekolah dan lain-lainny.Serta pertunjukkan tebesar misalnya:
1.Pertunjukkan pada malam puncak acara hari jadi Kota Pekalongan yang ke 107 di Lapangan        Jetaayu  yang ditarikan oleh 107 penari secara serempak. (termasuk aku *beneran)
2.Pertunjukkan Tari Batik Jlamprang di Istana Negara pada tanggal 17 agustus 2013 dalam rangka hari Kemerdekaan RI. pertunjukkan ini diadakan saat sebelum penurunan bendera di Istana Negara dan ditarikan oleh 350 penari
(dan aku termasuk penarinya :v *ini serius)
Karna banyaknya pertunjukkan yang diadakan,akhirnya Bapak Walikota,Bapak BASYIR meresmikan tari ini esbagai tarian khas Pekalongan.
Batik jlamprang seringkali dikaitkan dengan tari batik jlamprang. Penari berasal dari berbagai sekolah yang ada di Pekalongan. Gemulai gerakannya menggambarkan pembatik mencelupkan canting dan menulis pada kain yang sudah dipenuhi pola. 

Sesaat kemudian, gerakannya berubah saat ketukan gamelan berganti irama. Gerakan bersimpuh, lantas mengibaskan kain batik yang sedari tadi menggantung di lengan kiri. Penampilan tarian ini tidak berlangsung lama, karena waktu yang disediakan tidak lebih dari lima menit.

gerakan bersimpuh


tari batik jlamprang menggambarkan tentang pembatik yang sedang membuat batik tulis. Tarian itu biasanya dipentaskan secara kolosal dengan 250 orang penari.Penarinya sebagian besar siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Pekalongan. Tari itu pernah juga dimainkan di Istana Negara Jakarta di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat peringan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun lalu. Tarian itu ditampilkan pada saat upacara penurunan Sang Saka Merah Putih. Penampilan tersebut menjadi pengalaman berharga karena mampu menunjukkan tari terbaik di hadapan Presiden SBY. 

sumber : http://viar279h.blogspot.com/ dengan diedit seperlunya

Rabu, 21 Januari 2015

Artikel Sintren

Kesenian Sintren


Kesenian sintren
a. Sintren
Sintren adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat danJawa Tengah, antara lain di IndramayuCirebonMajalengkaJatibarangBrebesPemalangBanyumas,Kabupaten Kuningan, danPekalongan. Kesenian Sintren dikenal juga dengan nama lais. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono.
b. Sejarah Sintren
Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.
Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R. Sulandono. Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari masih dalam keadaan suci (perawan). sintren jg mempunyai keunikan tersendiri yaitu terlihat dari panggung alat-alat musiknya yang terbuat dari tembikar atau gembyung dan kipas dari bambu yang ketika ditabuh dengan cara tertentu menimbulkan suara yg khas.
c. Bentuk Pertunjukan
Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Dalam perkembangannya tari sintren sebagai hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodor (lawak).
Dalam permainan kesenian rakyat pun Dewi Lanjar berpengaruh antara lain dalam permainan Sintren, si pawang (dalang) sering mengundang Roh Dewi Lanjar untuk masuk ke dalam permainan Sintren. Bila, roh Dewi Lanjar berhasil diundang, maka penari Sintrenakan terlihat lebih cantik dan membawakan tarian lebih lincah dan mempesona.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sintren

Hey, It's Me!!

Hai gaezzzz..
Assalamu'alaikum wr.wb

Kenalin, nama gue Erin Novela Putri Milenia, kenapa dicoret? ya, karena kalian gaperlu panggil gue panjang lebar kayak gitu, cukup Erin aja udah cukup.

emak gue nglahirin gue tanggal 5 November 2000, dan gue brojol di Pekalongan, jadi gue anak Pekalongan tulen. tau Pekalongan kan? itu lho,, yang kota batik ituu, jiaaah.
nah, buat brosist-brosist pengunjung disini kalo mau liat makhluk pembuat blog ini nah, ini dia fotonya, gaoool bangeet gewwlaa *huek muntah
itu tuh makhluk pengoprasi blog ini.HAHAAA
hobi gue nari kalo brosist pengen tau, dan gue juga suka sama sesuatu yang berbau seni-seni, dan itulah tujuan gue bikin blog ini.Huaaa
Kalo brosist pada penasaran "kenapa sih kok blog ini namanya ARTikel? kenapa ARTnya di CAPS? alay banget sih nih makhluk yang bikin blog ini, judul blog aja besar kecil eww" . nah gini nih alesannya, jadi di blog ini, gue bakal share ARTIKEL tentang ART/SENI. Seni di blog ini mencakup semua, dari mulai Seni Rupa,Musik,Tari, dan juga Seni-seni lainnya.
Kayanya segini dulu deh profil gue, dan semoga blog ini bermanfaat bagi kalian semua ye, selamat menikmati blog gue bro,sist. Luv u all :*

Kritik & Saran kirim ke : ennovela@gmail.com